R e n u n g a n

"Bekerja sebagai motivasi hidup", dengan penuh syukur merubah seluruh kehidupan menjadi kehidupan sejati yang penuh arti.

Saya selalu berpikir, "Mengapa banyak orang tidak berusaha lebih menikmati rasa kemanusiaan (rasa tenggang rasa sebagai sesama manusia, rasa kehangatan) yang ada dalam kehidupan ini ?".

Dengan kata lain, jika melihat perilaku manusia saat ini, jumlah orang yang benar-benar hidup dengan penuh harapan dan penuh keyakinan amatlah sedikit, pada umumnya lebih banyak orang yang menjalani kehidupannya secara negatif, tanpa semangat, dan tanpa kekuatan.

Jika kita pelajari lebih dalam lagi, hal ini dikarenakan mereka hidup tanpa berusaha untuk menikmati apa yang disebut rasa kemanusiaan. Mereka hanya merasakan kesedihan, kesusahan, kejengkelan, kemarahan, kesulitan, yang membuat hati mengarah pada hal-hal yang lebih negatif. Sehingga tidak dapat merasakan kebahagian dan berusaha semata-mata hanya untuk dapat hidup saja.

Secara terus terang dikatakan, orang semacam ini yaitu orang yang bekerja hanya untuk dapat hidup saja, menunjukan bahwa mereka telah memberi nilai dan menempatkan "bekerja" sebagai hal sekunder (bukan merupakan kebenaran yang utama, tidak punya arti penting), sehingga mereka tidak mempunyai pikiran yang benar mengenai hal primer (kebenaran yang utama, mempunyai arti dasar yang penting, dan secara kualitas mempunyai nilai yang amat tinggi) yang sebenarnya, yaitu "bekerja", yang sebenarnya merupakan sasaran manusia, bukannya bekerja untuk dapat hidup tetapi hidup untuk dapat bekerja.

Jadi, tentu saja hasilnya, sebagai imbalan yang diperoleh dari kerja mereka, kebanyakan adalah rasa ketidak puasan belaka. Dengan kata lain, apabila hasil kerjanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya, maka akan timbul rasa tidak adil, tidak puas, atau bahkan kadangkala merasa putus asa. Meskipun tidak sampai separah itu, tidak dapat disangkal lagi bahwa orang itu akan kehilangan gairah hidup dan hanya menjalani hidup tanpa semangat.

Untuk dapat hidup dalam kehidupan sejati, yaitu kehidupan yang penuh arti, maka kita harus selalu memperhatikan agar dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat merasakan apa yang disebut rasa kemanusiaan.

Tidaklah mudah untuk menikmati apa yang disebut sebagai kebahagiaan sejati. Karena itu, analisalah kebenaran ini dengan teliti, dan sedapat mungkin berusahalah untuk menemukan rasa kemanusiaan dalam kehidupan kita secara mendalam dan meluas.

Kehidupan tidak boleh hanya "berada". Kehidupan haruslah suatu "berkreasi", inilah alasannya. Jadi, yang dijadikan pegangan hati dalam kehidupan, bukanlah "ada", tetapi haruslah "menjadi". Dengan kata lain, kehidupan bukanlah sekedar hidup "berada" saja, tetapi selalu berpikir mengarah pada hidup "berkreasi".

Jika dikatakan lebih jelas lagi, manusia dengan berdasarkan hati nuraninya, haruslah memikirkan tindakan benar apa yang patut dilakukan untuk kehidupannya.

Kemudian, barulah dapat beradaptasi pada misi yang sebenarnya dari manusia. Yaitu, dalam keadaan bagaimanapun juga, pertama-tama untuk dapat hidup benar dalam kehidupan di dunia saat ini, dalam berbagai peristiwa kehidupan, selalu merubahnya menjadi penuh harapan dan kegembiraan, dan selalu berusaha untuk memasukan dan melibatkannya dalam "kreasi".

Hanya dengan begitu, barulah anda dapat memperoleh nilai kehidupan manusia, dan pada saat yang sama, menyadari bahwa hal itu merupakan pandangan yang sebenarnya dari kehidupan dan percaya bahwa itu merupakan kewajiban yang mulia.

ARTIKEL INI HANYA UNTUK REFERENSI, BAHWA DIINTERNET,
SEGALANYA MUNGKIN !!!

Masih bingung dan belum mau bergabung....????? Silahkan cetak halaman ini.  Untuk informasi hubungi : 0812.989.5476 - Email : e_kurniawan@exicite.com